SEJARAH KKA
Sejarah KKA GAMA
Sejarah KKA GAMA dimulai dari beberapa orang Alumni Kristen UGM yang pernah menjadi Pengurus UKK UGM Periode I dan II mengadakan pertemuan pada bulan Juli sampai Agustus tahun 1992. Mereka antara lain Didik Bintoro Cahyo, Harli, Slamet Prihadi Sudarsono, Sahat Parlindungan Sitompul dan P.E. Wardani, bertemu di rumah Didik Bintoro Cahyo yang beralamat di Pogung C-2 dan Banteng Jaya II/02, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Mereka memiliki kerinduan supaya alumni Kristen UGM memiliki wadah alumni. Untuk menindak lanjuti pertemuan tersebut maka tahapan berikutnya Harli membuat draft Anggaran Dasar yayasan yang kemudian disebut Yayasan Sola Gratia dan membuat empat nomor rekening Bank atas nama Yayasan Sola Gratia. Tetapi kemudian dua nomor rekening bank tersebut dipakai oleh Jaringan Alumni PMK Fakultas Peternakan UGM.
Namun dalam perjalanan wadah yang sudah terbentuk ini selama beberapa tahun mengalami kevakuman. Baru pada tahun 2012 diaktifkan kembali dengan dibentuk tim kecil di rumah Didik Bintoro Cahyo sehingga kemudian bisa menyelenggarakan temu alumni pertama di Hotel Anugerah Wisata Kaliurang tahun 2013. Hasil dari temu alumni pertama ini adalah membentuk wadah alumni Kristen yang bernama Keluarga Kristen Alumni UGM (KKA UGM).
Pengurus yang terpilih Periode I tahun 2013-2016 yaitu Sahat Parlindungan Sitompul (Ketua), Didik Bintoro Cahyo (Wakil Ketua I) dan Tje Harfonso (Wakil Ketua II). Untuk sementara waktu KKA UGM menggunakan rumah Didik Bintoro Cahyo dan P.E.Wardhani yang merupakan pasangan suami istri di Banteng Jaya Yogyakarta sebagai sekretariat.
Pengurus Periode I ini berhasil merumuskan visi dan misi KKA UGM, visi-nya adalah “Menjadi garam dan terang dunia” (Matius 5:13-16). Adapun misinya adalah: revitalisasi alumni, mendukung pelayanan di UGM dan menjadi berkat bagi masyarakat.
Pengurus KKA GAMA Periode II tahun 2017-2019 sebagai ketua adalah Suryotomo Pengurus KKA GAMA Periode III tahun 2020-2022 sebagai ketua adalah Elvan Yanuard, Rumsari sebagai sekretaris dan Hendrati Retno Dewi sebagai bendahara. Pada akhir kepengurusan Periode III pengurus memandang perlu KKA UGM memiliki badan hukum supaya keberadaanya legal secara hukum. Salah satu syarat untuk mengajukan badan hukum adalah memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Maka pada bulan September 2022 pengurus membentuk Tim Perumus AD dan ART KKA UGM yang anggotanya adalah Didik Bintoro Cahyo, Tje Harfonso, Singgih Sasongko, Evie Makmur Tukiman dan Elvan Yanuard untuk merumuskan Anggaran Dasar organisasi KKA GAMA. Tim ini mengadakan beberapa kali pertemuan secara online karena dalam status pandemi Covid-19, untuk mendengarkan pendapat dari berbagai alumni yang tersebar di berbagai profesi baik dosen, hamba Tuhan di gereja atau lembaga pelayanan, pengusaha/wiraswasta maupun aparatur sipil negara. Akhirnya Anggaran Dasar berhasil disahkan pada Temu Alumni Nasional (TAN) di Kaliurang 8-9 Oktober 2023.
Pada Temu Alumni Nasional (TAN) 2023 sepakat untuk mengubah nama wadah organisasi menjadi Keluarga Kristen Alumni Gadjah Mada (KKA GAMA) yang berdiri pada 14 Januari 2023 serta membuat visi dan misi yang baru. Adapun visi KKA GAMA adalah “Menjadi hati dan tangan Kristus bagi UGM dan Sesama”, sedangkan Misi-nya adalah: menguatkan peran alumni, mendukung pelayanan di UGM dan mengerjakan pelayanan secara holistik.
Pengurus Periode IV tahun 2023-2025 adalah Heru K. Wibawa (Ketua), Ponang Adi Nugraha (Sekretaris) dan Evi Makmur Tukiman (Bendahara).
Pada Temu Alumni Nasional (TAN) 2023 sepakat untuk mengubah nama wadah organisasi menjadi Keluarga Kristen Alumni Gadjah Mada (KKA GAMA) yang berdiri pada 14 Januari 2023 serta membuat visi dan misi yang baru. Adapun visi KKA GAMA adalah “Menjadi hati dan tangan Kristus bagi UGM dan Sesama”, sedangkan Misi-nya adalah: menguatkan peran alumni, mendukung pelayanan di UGM dan mengerjakan pelayanan secara holistik.
Pengurus Periode IV tahun 2023-2025 adalah Heru K. Wibawa (Ketua), Ponang Adi Nugraha (Sekretaris) dan Evi Makmur Tukiman (Bendahara).