(Yekti Asih Purwestri-Alumni Fakultas Biologi UGM).

Perkenalkan saya Yekti Asih Purwestri, alumni UGM  angkatan 1989, dari Fakultas Biologi. Terus terang saya tidak aktif di kegiatan PMK ataupun UKK saat menjadi mahasiswa. Lulus dari Fakultas Biologi terbilang lama juga, yakni di tahun 1996 karena kegiatan penelitian dan KKN yang tertunda. Setelah lulus saya masih tetap menjadi asisten riset dosen, sembari menjadi asisten praktikum Biokimia yang sedang dalam masa awal dilaksanakan di Fakultas Biologi (sebelumnya praktikum Biokimia dilakukan di Fakultas Kedokteran UGM). 

Mengabdi beberapa waktu sebagai asisten saya jalani dengan senang hati dan semangat, walaupun saat itu harus saya ‘laju’ dari Klaten-Yogya. Kebetulan suami saya, Indrianto Adiatmo, melayani sebagai pendeta di salah satu jemaat di Klaten. Setelah lebih dari satu tahun mengabdi sebagai asisten, saya melihat lowongan menjadi dosen di Fakultas Biologi, tepatnya di Laboratorium Biokimia yang direkomendasikan oleh dosen senior saya. Pengangkatan saya sebagai PNS terjadi tahun 1998 dan semua proses itu saya hayati sebagai satu anugerah dari Tuhan yang mengalir dalam kehidupan kami sekeluarga. Berkat Tuhan memang benar-benar luar biasa. Karena tuntutan profesi, saya bisa mendapatkan beasiswa S2 di UGM ditengah adanya kerinduan mendapatkan momongan. Lalu pada tahun 2002 lahirlah di keluarga kami anak semata wayang, In Kristi Tikam Tirani. 

Karena tuntutan profesi juga saya harus melanjutkan studi di Jepang tahun 2005. Dan pada saat yang bersamaan, suami saya juga mendapatkan panggilan untuk pelayanan di salah satu jemaat korban gempa. Kehidupan keluarga kami terus dibentuk oleh Tuhan. Setelah saya selesai studi tahun 2009, saya kembali ke Jogja yang tentunya dengan tuntutan profesi dan tanggung jawab yang lebih besar. Seiring berjalannya waktu, Tuhan terus memelihara keluarga kami, sehingga pada akhirnya suami saya mendapatkan tugas pelayanan sebagai Pendeta Pelayanan Khusus untuk mahasiswa dan Lintas Budaya di area Yogyakarta, dengan menjadi pengajar Etika Kristen di beberapa Universitas swasta. Itu adalah jawaban Tuhan atas pergumulan kami agar dapat melayani bersama-sama di bidang kami masing-masing. Tuhan pun menyediakan ladang kami di area Yogyakarta dan sekitarnya. Semoga Tuhan Yesus terus memampukan kami untuk saling mendukung dalam pelayanan sesuai dengan talenta yang diberikan Tuhan kepada kami.