Tidak bisa dipungkiri bahwa kesibukan dan tuntutan dalam pekerjaan membuat seseorang kehilangan waktu untuk bersekutu dengan Tuhan. Hal inilah yang sering tidak disadari oleh seorang alumni, kesibukan kerja menjadi jebakan sehingga lupa dengan Tuhan, Sang Pemilik kehidupan. Sebenarnya inilah awal mula rasa burnout yaitu kelelahan secara fisik, emosional, atau mental yang disertai dengan penurunan motivasi, kinerja, dan munculnya sikap negatif terhadap diri sendiri maupun orang lain. Padahal penulis Kitab Mazmur sudah mengingatkan bahwa Tuhan-lah sumber kekuatan dan kesegaran setiap orang, ibarat pohon yang senantiasa hijau, segar dan masih berbuah di masa tua (Mazmur 92:14), dan Dia-lah yang senantiasa menguatkan orang yang lelah dan memberi semangat kepada yang tidak berdaya (Yeremia 40:29).
Oleh karena itu pada persekutuan alumni KKA GAMA di Yogyakarta Sabtu 24 Agustus 2024, bertempat di rumah sekaligus tempat kost yang tidak jauh dari kampus UGM milik alumni Kedokteran yaitu dokter Vina Ajeng Puspa Dewi. Persekutuan kali ini membahas tentang “sibuk tetapi tetap segar” dengan menghadirkan dua orang nara sumber yaitu Daniel Agustianus, S.E., alumni Fakultas Ekonomi angkatan tahun 1991 yang bekerja di bidang Teknologi Informasi dan Dyah Sri Palupi, S.Pt., M.Th., M.Sc., alumni Fakultas Peternakan angkatan tahun 2000 tetapi berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Agama. Kedua nara sumber berbagi kisah tentang kesibukan sesuai profesi yang mereka geluti sekarang ini ditambah kesibukan membesarkan anak-anak dalam keluarga. Keduanya sepakat bahwa ditengah kesibukan harus tetap mengutamakan persekutuan pribadi dengan Tuhan sebagai sumber kesegaran hidupnya.
Sharing semakin menarik pada saat diskusi bersama dikaitkan dengan kondisi kesehatan mental para mahasiswa saat ini atau generasi Z yang terlihat cantik dan menarik seperti buah strawberi tetapi rapuh sehingga sering ada kabar kasus bunuh diri pada mahasiswa. Ini menjadi tantangan para alumni dan keluarga Kristen untuk mendampingi anak-anak dengan bijak dan bisa terlibat dalam pelayanan untuk menolong generasi muda supaya kuat secara mental dan spiritual. (YBP)
0 Comments